Denpasar — PKS Bali kembali bergeliat menyambut berbagai event politik yang ada di depan mata. Salah satunya adalah dengan melakukan pendidikan politik sekaligus dengan melantik para kadernya di Hotel Harris Denpasar, Minggu 8 November 2020.
Dalam acara yang dihadiri oleh jajaran DPW PKS se-Bali ini, Ketua DPW PKS Bali, Hilmun Nabi’ menyebut bahwa ini merupakan kali pertama PKS melakukan pelantikan secara langsung dan terbuka.
Ia menyebut bahwa ini dilakukan sebagai bentuk dari komitmen PKS dalam memberikan pelaporan publik dan kegiatan pendidikan politik bagi anggotanya.
“Inilah kali pertama PKS Bali mengumumkan ke publik perihal pelantikan anggotanya. Sebelumnya acara hanya diadakan intern partai. Kini, berbagai kegiatan selalu dipublikasikan sebagai bentuk komitmen PKS dalam memberikan pelaporan publik dan kegiatan pendidikan politik bagi anggotanya,” katanya dalam keterangan persnya yang diterima oleh redaksi DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network), Senin 9 November 2020.
Hilmun juga mengatakan bahwa pihaknya kali ini melantik 63 kader PKS yang terdiri dari 42 anggota madya dan 19 anggota dewasa.
Ia menambahkan bahwa pihaknya sebagai partai kader terus nmembutuhkan sumber daya manusia yang mempunyai karakter ke-Indonesia-an yang kokoh, terampil, dan siap mendedikasikan kemampuannya kepada bangsa dan negara.
“Kegiatan pengaderan PKS ini sesuai dengan AD/ART partai,” ujar Hilmun.
Mantan Anggota DPRD Kota Denpasar ini menyebut bahwa pihaknya berkomitmen juga untuk melakukan pengkaderan secara berjenjang dan berkelanjutan sebagai bagian dari mewujudkan dan menjalankan amanah konstitusi.
“PKS berkomitmen melakukan pengaderan anggota secara berjenjang dan berkelanjutan untuk mewujudkan visi/misinya dan untuk menjalankan amanah Undang-undang negara Republik Indonesia,” lanjutnya.
PKS juga tetap konsisten melakukan pengaderan dan pendidikan anggotanya. Hal ini dimaksudkan agar dapat meningkatkan partisipasi anggota dan masyarakat dalam rangka penyelenggaraan kegiatan politik dan pemerintahan, memperjuangkan cita-cita partai politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
