“Darah prajurit saya bergejolak kembali untuk memenangkan PKS pada pemilu 2024 yang akan datang”
Apel Siaga PKS di GBK 26 Februari 2023 kemarin begitu semarak, semangat dan mengesankan. Sebuah momentum yang mengundang rasa syukur dan pujian dari berbagai kalangan se antero Nusantara atas keseriusan dan kecerdasan PKS menata langkahnya dalam rangka memenangkan pemilu 2024 serta memenangkan Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden Republik Indonesia yang ke 8, insyaallah.
Meskipun sesekali hujan turun menyapa arena Apel Siaga di Gedung Olahraga Bung Karno tersebut namun semangat dan optimisme para peserta sama sekali tak terpengaruh bahkan semakin bersemangat meneriakkan yel-yel dan sesekali diselingi dengan pekikan takbir.
Apel Siaga Nasional yang menghampiri 4000 peserta dari seluruh perwakilan DPW dan DPD di seluruh wilayah Indonesia ini dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Syuro, Dr Salim Segaf Al-Jufri serta didampingi para petinggi PKS di jajaran DPP diantaranya H Ahmad Syaikhu (Presiden PKS) dan Habib Abu Bakar Al Habsyi (Sekjen PKS) dan seterusnya berjalan dengan sukses tanpa ada kerumitan atau kesemrawutan menangani ribuan peserta dari berbagai daerah.
Suasana nyaman dan aman betul-betul dirasakan oleh para peserta maupun juga oleh pihak-pihak yang memanfaatkan momentum ”banjir manusia” ini seperti para pedagang dan pengusaha angkutan yang disewa khusus oleh panitia.
Semuanya berjalan tertib, rapi, dan damai. Bahkan saat pembagian nasi dos untuk makan siang yang sempat habis stok di meja panitia pun para peserta tidak lantas berteriak atau membuat komen² sebagai ungkapan kekecewaan, tetapi dengan sikap tenang dan sabar menunggu hingga akhirnya logistik makan siang tersebut tiba di lokasi.
Hari Ahad itu benar-benar menjadi momentum yang terasa keberkahannya. Banyak peristiwa yang bernuansa “pertolongan” yang membuat haru dan rasa syukur yang menyesak di dalam dada kita. Diantaranya adalah kehadiran 2000 kader Pandu Keadilan yang menjadi barisan inti (utama) di dalam Apel Siaga Nasional tersebut.
Kostum dengan kombinasi warna orange – putih dipadu dengan celana warna hitam, sebuah paduan warna yang membawa nuansa kekokohan tekad dan semangat kesiapan bekerja dan berkontribusi jiwa dan raga demi Indonesia yang adil makmur, bermartabat dan berdaulat.
Barisan yang menyerupai postur tentara saat peringatan HUT Kemerdekaan atau HUT TNI tersebut nampak seperti pagar yang kokoh, bergerak serentak, rapi dan sempurna mengikuti aba-aba komandan Apel Siaga. Mungkin ada diantara kita yang bertanya-tanya tentang siapa gerangan yang berada dibalik kesuksesan Apel Siaga Nasional ini ?
Ternyata beliau adalah salah seorang anggota Dewan Pakar PKS yang baru saja bergabung beberapa waktu yang lalu dan langsung menunjukkan sumbangsih dan perhatiannya yang luar biasa. Beliau adalah bapak Letnan Jenderal (purn) Madsuni, SE.
Diantara sekian banyak jabatan bergengsi yang pernah diembannya salah satunya adalah yaitu Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.
Dan ternyata pula, beliau adalah teman sekolah Presiden PKS, Bapak H Ahmad Syaikhu, sewaktu menempuh pendidikan dibangku SMA. Jadi, ini adalah pertemuan dua sahabat yang berbeda jalan karir, satu yang berkarir di wilayah sipil dan yang satunya di militer, tetapi dipertemukan oleh visi yang sama, visi perjuangan PKS, yaitu ingin mewujudkan cita-cita Nasional Bangsa Indonesia sebagaimana yang termaktub di dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Dalam kaitannya dengan Apel Siaga Nasional kemarin mantan orang nomor satu di jajaran Pasukan Elit TNI ini tidak tanggung-tanggung. Beliau terjun langsung ke lapangan, di arena persiapan Apel Siaga PKS untuk melatih pasukan elit PKS.
Dalam kaitan dengan bergabungnya di PKS, sebuah statemen yang membuat presiden PKS, H Ahmad Syaikhu terkesima tatkala beliau mengatakan, “Darah prajurit saya bergejolak kembali untuk memenangkan PKS pada pemilu 2024 yang akan datang”
Dihadapan para peserta Senam PKS bersama para aleg PKS se Sulawesi dalam acara Penutupan Bimtek Aleg se Sulawesi di Lapangan Olahraga Kompleks Hotel Mercure Ancol Jakarta Utara tersebut, ustadz Ahmad Syaikhu menuturkan kembali perkataan beliau dan mengambil pelajaran bahwasanya,
“Jangan sampai para kader yang sudah lama dibina dan ditempa di partai ini, kalah semangat kontribusinya oleh orang-orang yang baru bergabung ini” kata presiden PKS kepada seluruh peserta Bimtek serta juga tentunya kepada seluruh kader PKS di manapun mereka berada.
Wallahu a’lam bish shawab.
(By RIW)